Jumat, 24 Desember 2010

HAPPY X'MAS 2010

MAKNA – MAKNA NATAL

Natal adalah sukacita
Sukacita bagi kita yang akan masuk dalam kerajaan cinta
Sukacita bagi orang-orang yang terpilih menjadi domba
Sukacita juga untuk keselamatan yang telah di peroleh gratis
Sukacita juga untuk orang-orang yang menantikan Raja Damai

Natal bisa menjadi kebahagiaan semu
Kebahagiaan semu bagi setiap umat manusia yang senang berpesta pora
Kebahagiaan semu bagi jiwa-jiwa yang mencari kepuasan sesaat saja
Kebahagiaan semu bagi orang-orang yang rakus akan kekayaan dunia
Kebahagiaan semu bagi setiap orang yang munafik dalam kehidupan

Natal merupakan kesedihan
Kesedihan karena seringkali malu mengabarkan berita keselamatan
Kesedihan karena seringkali tidak menjadi teladan yang baik bagi orang lain
Kesedihan karena ucapan bibir yang membuat sesama luka hati
Kesedihan karena sering mendendam dan tak bisa mengampuni yang lain

Natal berarti tangisan
Tangisan janin-janin dalam kandungan yang dibunuh paksa oleh sang pendosa
Tangisan doa seorang ibu demi kebaikan sang anak yang memberontak
Tangisan pilu seorang anak kecil yang kehilangan orang tua karena bercerai
Tangisan menyayat seorang ayah yang mengais rejeki untuk keluarga tersayang

Natal bermakna pengakuan dosa
Pengakuan dosa akan kebohongan tingkah laku yang menjijikan hati
Pengakuan dosa akan pikiran-pikiran yang kotor dan begitu najis
Pengakuan dosa karena gerak lidah yang seringkali tak terkendalikan
Pengakuan dosa karena kesombongan yang begitu di agung-agungkan

Natal yaitu penyangkalan diri
Penyangkalan diri dari segala kecerdasan dan kepintaran yang menjerumuskan hidup
Penyangkalan diri dari kemewahan harta yang bisa hilang begitu saja
Penyangkalan diri dari kedudukan dan jabatan yang bisa menyakiti hati manusia
Penyangkalan diri dari setiap keinginan daging yang dapat menyesatkan jiwa

Natal adalah sebuah peperangan
Peperangan hidup-mati antara kelembutan hati dan kekerasan jiwa
Peperangan melelahkan antara kebaikan pikiran dan keburukan hayalan
Peperangan menyakitkan antara rancangan indah dan kenyataan yang pahit
Peperangan mengharukan antara yang disakiti dan yang menyakiti sesama

Natal berarti perjuangan
Perjuangan yang keras untuk mencapai garis finis kehidupan
Perjuangan yang tangguh untuk mempertahankan keselamatan
Perjuangan yang kuat untuk tolong-menolong antar sesama manusia
Perjuangan yang berat untuk memegang teguh Firman Allah yang hidup

Natal sesungguhnya adalah cinta
Cinta akan kedamaian dan keseimbangan alam
Cinta akan keselamatan bangsa dan pemulihan negeri
Cinta akan keadilan dan kemurahan Allah pada dunia
Cinta akan kebesaran dan kedahsyatan mukjizat Tuhan

Natal sebenarnya yaitu kasih
Kasih yang memberi kelegaan bagi setiap orang yang sesak
Kasih yang tidak sombong dan tidak membanggakan diri sendiri
Kasih yang hidup dan tak berkesudahan untuk ketenangan batin
Kasih yang kekal dari Allah untuk anak-anaknya yang mengandalkan Dia

28 des 2006

Minggu, 25 Juli 2010

TERHILANGNYA CINTA

Kembali aku ditinggalkan seekor macan berhati merpati penuh cinta
Dia memang jauh di seberang lautan namun sekarang bertambah jauh
Alam mengambilnya setelah dua puluh empat tahun melahirkannya
Dan sang ibu bergembira karena bisa kembali memeluknya

Namun aku kehilangan suara mutiara sang penghanyut jiwa
Terhilangnya sebagian jiwaku karena kenakalannya
Melayang sudah janji suciku kepadanya untuk hidup bersama
Dan terlepas sudah genggaman tangannya bersama rasa sakitnya

Termenung aku dalam hayalan indah ketika bercanda bersamanya
Teringat aku akan kecupan bibir tipisnya menyentak pipiku
Terlintas keliaranmu walau hampir saja merenggut keperjakaanku
Rindu aku saat pantai menyaksikan pelukan erat cintanya

Aku menyesal saat terakhir menyanggah keinginannya untuk sehidup semati
Aku menyesal saat terakhir berkata untuk menunggu aku menjadi bintang
Hatiku miris saat melihatmu yang terakhir kali dengan deraian air mata
Jiwaku tersayat saat bibirmu yang basah dengan air mata mengecup bibirku

Namun aku tidak akan terus berdiam karena kau akan selalu menyemangatiku
Kau akan merelakan aku untuk menjadi matahari dari segala ketidakadilan yang ada
Kau akan selalu mengijinkan aku untuk kembali berjuang mencari cinta sejati
Kau akan selalu mengetahui apa yang aku ingini dalam perjuangan hidup

Sayang, maaf aku harus kembali mencari cinta yang sama dengan cintamu
Karena kau lebih memilih bersama alam abadi daripada dengan diriku
Cinta, maaf aku harus melupakan dirimu yang begitu sabar mencintaiku
Karena aku akan mencari pengganti dirimu yang pernah menjadi bagian hidupku

03/02/08

KEMBALI MENGINGATMU

Kembali aku melamunkanmu Fey….
Saat fikiran gilamu akan menghitung dedaunan jatuh dimusim gugur
Dan aku mengikuti hal aneh itu karena rayuan maut jitumu
Namun kau hanya mengambil enam helai saja sebagai cita-cita
Angan itu kau harap akan menjadi enam buah hati yang menyenangkan

Kembali aku memikirkanmu Fey….
Kala itu kau berharap aku meghadap jendral untuk menyandingmu
Tertawa saat itu aku dalam keraguan sang rajawali si petualang cinta
Kau marah namun kemudian ragu akan segala cinta yang aku punya
Aku terdiam untuk menjiwai segala ucapan serius bibir indahmu

Kembali aku mengingat mu Fey….
Saat pertama aku melihatmu dibalik kaca jendela kelas yang suram
Kau mengerlingkan mata dengan senyuman walau aku tak yakin tertuju padaku
Kini aku tahu benar bahwa senyuman itu benar-benar untukku
Dan akhirnya wajahmu selalu menghiasi hari-hari petualangan cintaku

Kembali aku melihatmu Fey….
Melihat kemarahanmu saat aku bersama merpati yang pernah memelukku
Kau menatap kegeraman saat aku melirik gagak hitam yang melintas
Tinjumu seringkali menghujam batinku saat aku tak mau menyembah Alam
Saat kecemburuanmu meluap dan menamparku dengan penuh cinta

Kembali aku menatapmu Fey….
Menatap senyummu yang akan menciumku di setiap sudut kamar indahku
Menatap langkah kakimu yang selalu menyambut kedatangan sang peragu
Menatap indah matamu yang seakan memanggilku untuk segera menyanding
Menatap tubuhmu yang sempurna seolah aku ingin menyantapmu rakus

Kembali aku mengharapkanmu Fey….
Agar si pujangga kampungan ini tak mengecewakan semua cinta yang ada
Supaya si burung wallet ini kau maafkan atas kekecewaan yang kau alami
Berharap kau ijinkan aku memilikimu dengan cinta merpati yang lain
Dan enam lembar daun yang kau ambil itu tetap akan menjadi nyata

100208

MENYEPI TUK TERAKHIR KALI

Hari-hari berlalu tuk melupakan senyum renyah wajahmu
Berusaha meramaikan diri dengan bersiul dimalam hari
Satu bulan berlalu dalam hanyut kesedihan sang petualang
Sekuat tenaga menggembirakan hati dengan bercanda ria

Dan…
Hari ini waktunya menyepi tuk menghilangkan bayangan tubuhmu
Hari ini waktunya menyepi tuk melepas pelukan hangat lenganmu
Hari ini waktunya menyepi tuk membuang indahnya cinta sutramu
Hari ini waktunya menyepi tuk membakar gambarmu di langit-langit kamarku

Pagi ini kembali aku menghirup udara nan segar walau tak dengar suaramu
Dan memegang sinar matahari nan hangat walau tak membaca sms-mu
Siang ini aku meliburkan diri tanpa harus menyapa hangat dirimu
Dan menyepi tuk terakhir kali dari masa laluku yang mencintaimu

Dan…
Hari ini terakhir kali tuk mengingat tingkah manjamu
Hari ini terakhir kali tuk menghancurkan cinta sucimu
Hari ini terakhir kali tuk melambaikan tangan padamu
Hari ini terakhir kali tuk mengecup bibirmu dalam angan

Inilah saat terakhirku untuk membuat puisi indah untukmu
Dan tak akan mengetik prosa-prosa istimewaku untukmu
Inilah saat terakhirku menghayalkanmu lagi dalam angan
Dan tak akan melamunkanmu lagi disetiap kesendirianku

Bahagia kuucapkan padamu yang telah bersanding bersama alam
Bahagia kuucapkan padamu yang telah bertemu dengan sang bunda
Bahagia kuucapkan padamu yang sedang berpesta dengan para malaikat
Bahagia kuucapkan padamu yang sedang tertawa riang di alam baka

Jumat, 070308

Minggu, 18 Juli 2010

Taring Cinta: MUNAFIK...!!!

Taring Cinta: MUNAFIK...!!!

MUNAFIK...!!!

Bagiku kau bukanlah bunga
Dan tidak juga seperti bintang
Apalagi bulan purnama yang temaram
Terlebih lagi bukan permata cintaku

Kau memang bukan matahari
Yang kutunggu dikala malam tiba
Bukan pula pelangi yang indah
Setelah hujan turun di pegunungan

Kau memang tak ku harapkan
Dan tak ku nanti kedatanganmu
Tak ku inginkan merah bibirmu
Juga pesona rambut halusmu

Kau seperti singa betina liar
Yang entah bagaimana aku mandapatkanmu
Kaupun seperti anjing liar yang haus cinta
Dan tak sadar kuberikan hasrat pertamaku

Seperti hutan gundul kau ku dapatkan
Dan ku tebang pohon yang sisa itu
Bagai kapal laut yang akan tenggelam
Kubiarkan berat tubuhku membebanimu

Maaf! kuminta dari mu kini
Cinta! tidak ku dapat dari mu
Sayang! ku berikan padanya
Dan kecupan ini ku serahkan pada bungaku.
(November 2004)

Kamis, 17 Juni 2010

MENCARI PEMBERONTAK

Anak negeri melaparkan diri pada indahnya aking
Berpuasa dari setiap lezatnya ubi bakar nan hangat
Mengendalikan diri dari harum asap penjual daging
Membatasi keinginan dari wanginya uap ikan laut

Mengharap sepotong roti dijatuhkan gagak hitam
Ber-angan sebutir kedelai tumbuh di semak belukar
Menginginkan kepompong tak dimakan naga
Bermimpi seekor kijang lepas dari sergapan singa

Anak bangsa kurus kering demi suatu kejujuran awan
Menderitakan kehausan demi cita-cita kesamarataan
Menyakiti diri demi kesejajaran dalam tugas kerja negara
Mengekang keangkuhan demi membela sesama hidup

Tanah nan makmur sama sekali tak dapat dimiliki
Hutan nan rindang tak pernah memberi kepuasan jiwa
Kekayaan laut tidak membuat sejahtera nurani negeri
Sejuknya udara pagi tak mengubah sikap sang serigala

Wahai para pemberontak negeri dimanakah nyali liar mu
Wahai para penghasut cerdas bawalah ribuan kawan mu
Wahai para pembantah raja gulingkanlah penguasa keji ini
Wahai para penantang maut jadilah penguasa untuk kedamaian
(Febuari 2007)

Minggu, 04 April 2010

Lawan Kapitalisme Bukan Komunisme

Setelah sedikit mengerti tentang beberapa teori kapitalisme dan komunisme ternyata lawan sejati kapitalisme adalah sosialisme. Komunisme merupakan salah satu cabang dari sosialisme demikian juga cabang dari kapitalisme adalah neoliberalisme,


Dan yang perlu diketahui mengenai kapitalisme untuk jaman sekarang dimana kapitalisme mengikuti dialektika sejarah yaitu krisis kapitalisme. Krisis kapitalisme sudah bukan lagi over produksi tapi proletar yang sadar akan hak-nya yang sudah dipakai untuk kekayaan pribadi.

Setelah sekian tahun bekerja di perusahaan yang ber-kapital besar ternyata mereka berusaha agar tidak terjadi over produksi walau ujung-ujungnya buruh outsourcing yang sangat dirugikan namun produksi disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Mereka menggunakan teori-teori modern mengenai demand dan supply.

Mengenai pergerakan buruh kita yang semakin meningkat namun para revolusioner yang sangat sedikit maka yang diperlukan bukan revolusi namun kampanye program dan organisasi yang tidak mengabaikan isu sektoral dimana hal ini harus diteruskan dengan mengikuti pemilu yang selalu diadakan lima tahun sekali.

Kesabaran untuk tidak harus selalu mengikuti pemilu borjuis adalah keharusan sejarah indonesia yang geografisnya sangat unik. Partai kiri sejati tidak perlu latah untuk ikut pemilu jika sumberdaya tidak maksimal sehingga tidak terlalu sering terjadi perpecahan yang sebetulnya sangat tidak diperlukan. Borjuis kecil yang tidak mengerti sendem harus diberikan arahan yang tepat agar perpecahan bisa dihindarkan dengan kritik oto kritik.

Usulan utama untuk partai kiri sejati yaitu jangan ikut pemilu 2014 namun fokuskan diri untuk mengikuti pemilu 2019.

Thx n GBU kamrads
(Sosialisme untuk masa depan dunia!!)


After a bit of understanding about some of the theories of capitalism and communism was a real opponent of capitalism is socialism. Communism is one branch of socialism nor capitalism is a branch of neo-liberalism,

And you need to know about today's capitalism for capitalism in which the dialectic of history that followed the crisis of capitalism. The crisis of capitalism was no longer over-production but proletarian conscious of his rights that have been used for personal wealth.

After many years working for a company that had a large capital turns out they're trying to avoid over-production workers despite their edges are extremely disadvantaged but the outsourcing of production adapted to market needs. They use modern theories of demand and supply.

Regarding the labor movement we are increasing the revolutionary but very little is needed is not a revolution but a campaign programs and organizations that do not overlook the sectoral issues in which this should be forwarded by following the elections held every five years always.

 
Does not always have the patience to follow the bourgeois elections is a geographical necessity Indonesian history is very unique. True left-wing parties do not need latah to vote if the resource is not maximal so it does not happen too often that the split is not really necessary. Petty bourgeoisie who did not understand sendem should be given the right direction so that the split can be avoided by auto critics criticism.

The main proposals for a true left party that is not voted in 2014 but the focus to follow the 2019 election.

Thx n GBU kamrads
(Socialism for the future of the world!)

Minggu, 28 Februari 2010

MAHLUK-MAHLUK PEMARAH

Ada mahluk berjubah putih berbisik kepada matahari,
‘Tuanku marah’,
Karena kemunafiakan serigala di dunia…
Ada malaikat bersayap lebar berbicara kepada bulan,
‘Tuanku cemburu’,
Karena bunga bangkai tidak tahu berterima kasih…

Ada peri bermahkota indah berkata kepada bintang,
‘Tuanku mengambil nyawa’,
Karena cinta kepada bunga…
Ada singa merah hitam bertanduk berucap kepada venus,
‘Tuanku iblis membunuh’,
Hanya dengan sebuah getaran saja…

Ada burung berkicau dimalam hari,
‘Tuanku rajawali gusar’,
Karena gagak hitam sangat rakus memakan mutiara.
Ada beruang bercerita pada kepada bunga,
‘Tuanku singa geram’,
Karena anjing hutan merampas makanan sang kancil.

Ada hiu bersuara kepada kuda laut,
‘Tuanku paus sangat kesal’,
Karena lumba-lumba tidak patuh kepada samudera.
Ada peri kuburan berbincang pada kunang-kunang,
‘Tuanku setan membasmi nabi-nabi’,
Karena para rasul tak lagi menyembah Tuhan.  
(April 2005)

Kamis, 04 Februari 2010

Kenapa Harus Taring Cinta...??

Taring adalah gigi yg berfungsi merobek atau memecahkan atau membuat kecil makanan yg besarnya melebihi dari mulut kita agar makanan tersebut bisa dilanjutkan untuk dikunyah dan kemudian ditelan.

Cinta adalah sebuah perasaan yg diciptakan Tuhan agar bisa terwujud suatu hubungan atau situasi yg harmoni.

"Taring Cinta" menjadi judul blog ini dikarenakan menurut saya bahwa cinta bisa menjadi suatu kekuatan untuk merobek dan memecahkan hal-hal yg tidak baik menjadi baik namun harus diakui juga bahwa hal yg tidak baik bisa terjadi jika cinta itu tidak konsisten dan egois.
Cinta bisa menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan dan keadilan untuk negeri ini. Cinta merekatkan hubungan antara saudara-saudara kita, orang tua kita, teman-teman kita, atasan-bawahan kita dan terutama kepada Tuhan kita.

Love is fighting for future..!!!
Thanks Love..!!!

GBU All

Senin, 01 Februari 2010

Puisi Untuk Negeri

 ANGANKU UNTUK NEGERI

Di negeri yang penuh dengan para pejuang gagah berani
Di tanah yang subur makmur nan indah tak terperi
Aku melihat keangkuhan batang gandum berbulu tajam
Dan menyaksikan tumbuhnya calon-calon tunas keji

Keramaian seharusnya menjadi kegembiraan hati
Kesendirian seharusnya menjadi perenungan hidup
Namun kegaduhanlah menjadi kata sepakat negeri
Dan kebisinganlah menjadi pengesahan martabat

Hilang.... semua orang berani dan tak sempat jadi pahlawan
Musnah.... orang-orang perkasa dan tak sempat jadi panutan
Binasa.... para penentang kejahatan dan tak sempat jadi teladan
Raib.... para penasehat raja negeri dan tak sempat lambaikan tangan

Terdiam sesaat dalam renungan penghayal negeri
Terus berpikir dalam angan kepala menteri
Membisu sambil mengeretakkan geligi tajam
Tulikan telinga mendengar lengkingan batin

Ingat, aku akan mengajarkan pada pemberontak
Camkan, aku akan mengarahkan para penghasut
Dengar, aku akan mendidik para petinju nan kejam
Lihat, aku akan bergerak bersama para pemukul kejahatan

Akan ku hancurkan semua pembuat kemiskinan negeri
Akan ku luluhlantakan semua bangunan hasil percabulan
Akan ku pangkas setiap penguasa pemerkosa kekayaan alam
Akan ku gantung di alun-alun negeri setiap penghianat revolusi

Jumat, 29 Januari 2010

Mencari Pemimpin Bangsa


MENCARI NABI UNTUK NEGERI

Dari kampus ke kampus aku mencari…
Dari pabrik ke pabrik aku mengamati…
Dari dusun ke dusun aku memperhatikan…
Dari kota ke kota aku menanyakan…
Dari barat ke timur aku mengawali…
Dari utara ke selatan aku memulai…

Mendapat wahyu dari ilahi…
Mendapat ilham dari alam…
Mendapat wangsit dari langit…
Mendapat petunjuk dari mimpi…
Mendapat nasihat dari bumi…
Menapat titah dari dewa…

Mungkinkah dia anak petani miskin ???
Mungkinkah dia anak buruh pabrik ???
Mungkinkah dia anak seorang rentenir ???
Mungkinkah dia anak konlomerat ???
Mungkinkah dia anak penghasut ???
Mungkinkah dia ank pemberontgak ???

Kembali aku berjalan dengan angan-angan…
Kembali aku melangkah dengan harapan…
Kembali aku berlari menggapai cita-cita…
Kembali aku melompat pada keraguan…

Dimanakah si gagah perkasa itu ???
Dimanakah si lembut hati itu ???
Dimanakah si penasihat negeri itu ???
Dimanakah si pencinta manusia itu ???
Dimanakah si besi berani itu ???
Dimanakah si pemegang timbangan itu ???
Dimanakah nabi kami itu ???

Kamis, 28 Januari 2010

Pengumuman Titel Baru

Dear All,

Dengan ini saya umumkan perubahan nama titel untuk TAring PAdi menjadi Taring Cinta. Hal ini dikarenakan sudah ada komunitas yang menggunakan nama titel tersebut dan isi dari blog ini akan lebih fokus kepada hal hal cinta. Baik cinta terhadap sesama, cinta kepada bangsa, cinta kepada revolusi, cinta pada proletar, cinta pada keluarga dan jenis cinta lainnya. Namun alamat blog untuk sementara masih sama yaitu http://taring-padi.blogspot.com

Demikian pengumuman ini dibuat.

Love is fighting for future....
Thanks Love....

Rabu, 27 Januari 2010

BERAKHIRNYA CINTA PETUALANG



Ada tatapan tajam dari sang elang
Seolah menusuk jantung pengelana
mencabik paru-paru dengan cakar tajam
menutup mata dengan kuku-kuku panjang

Aku terdiam berpikir untuk mengalah
Aku tertunduk mengendurkan urat syaraf
Menghela nafas meredakan amarah
Menutup mata menghindar sayatan kata

Ucapan mantra keluar dari mulut petenung
Bibir tipis berkomat-kamit dari sang peramal
Lidah terjulur panjang dari pemangsa darah
Jarum suntik menghisap lendir-lendir nyawa

Dia sangat mengejutkan hayalan indahku
Mengagetkan segala isi lamunan nadiku
Memecahkan butiran keringat lelahku
Dan menggetarkan kakunya jemariku

Sepertinya sudah habis harapan tawa untuknya
Semua kegembiraan dahulu seolah melayang perlahan
Kecantikan belibis seakan melenyap tak terkirakan
Kelestarian bougenvile layu tak tertahankan lagi

Hatiku berteriak untuk menjauh dari auman singa betina
Dan menunggu ucapan terakhirnya untuk kutinggalkan
Aku sedih namun sangat bergembira bercampur kenangan
Karena akhirnya dia memilih untuk melepas sang petualang
(20 Januari 2007)

Senin, 25 Januari 2010

Rahasia Diri

Perkataan Kartini kepada sahabat pena-nya ,Estelle Zeehandelaar : 

Baru-baru ini aku menerima sepucuk surat dari seorang tuan tua yang mengatakan pendapatnya tentang "kalbuku yang lembut" dan "sifatku yang manis" dan 'kecakapanku menggunakan bahasa Belanda'. Aku tersenyum sayu waktu membacanya dan berpikir. "Kalau saja kau tahu siapa aku sebenarnya!".

Buku 'Panggil Aku Kartini Saja' karangan Pramoedya Ananta Toer. Halaman 207 baris 8 sampai 12.

Minggu, 24 Januari 2010

Puisi untuk Negeri

NEGERIKU AKAN TERSESAT

Seperti buruh pabrik bergaul dengan kemiskinan,
Seperti pekerja rumah tangga dekat dengan penghinaan.
Seperti pelayan toko bersandar pada kebosanan,
Seperti pegawai negeri lekat dengan kesibukan

Bagai petani terbelit hutang gadaikan harga diri dan tanah,
Bagai nelayan tercekik rentenir pertaruhkan jiwa dan raga.
Bagai guru dipedalaman berjudi dengan masa depan,
Bagai pedagang kaki lima bermain dengan kucing penghisap darah.

Para begundal sedang berpesta pora menghabiskan kekayaan negeri ini,
Pencuri dan perampok tetawa riang mengambil hutan tak berpenjaga.
Para pendakwah palsu tersenyum puas memutar balikan iman dan moral.
Budayawan dan sastrawan gila melirik licik mendukung hempasan angin barat

Pendoa hanya bisa berdoa, pengkotbah hanya berkotbah.
Pemikir hanya bisa berpikir, pengamat hanya mengamati.
Peneliti hanya bisa meneliti, pengkritik hanya mengkritik.
Pemerhati hanya bisa memperhatikan, penulis hanya menulis.
Pengontrol hanya bisa mengontrol, pemerintah hanya bisa memerintah.

Tidak adakah yang bekerja dengan tangan???
Tidak adakah yang berjalan dengan kaki???
Tidak adakah yang membela dengan nurani???
Tidak adakah yang memulai dari diri???

Bangsaku akan tersesat dan berkembang sangat lambat,
Negeriku sedang sekarat dan sangat mengharap obat. 

(25 maret 2005)

Sabtu, 23 Januari 2010

My X

AKU DAN DIA

Dia kadang membentak keras namun menangis dibahuku
Dia suka mengusir kasar namun memegang lembut jemariku
Dia sering cemburu pada awan namun masih mengecup pundakku
Dia selalu berteriak amarah namun masih bersandar didadaku

Ketika merah padam wajahku dia memeluk pinggangku lembut
Ketika hatiku panas membara dia mengelus punggungku manja
Ketika cemburu buta melandaku dia mencium hangat bibirku mesra
Ketika darahku naik sampai ubun-ubun dia berpuisi merayuku

Ragu aku tuk meninggalkan si bunga peri cantik ini
Bimbang aku tuk melepas indahnya kelopak mawar ini
Bingung jiwaku tatkala jemarinya menyentuh leherku
Abu-abu sudah batinku ketika dia mengedipkan mata

Padahal aku akan melemparnya bersama ego-nya
Sebenarnya aku akan berlari menghidar amarahnya
Sesungguhnya aku sudah bersiap jika ditinggalkannya
Rencananya aku sudah bersiap jika dia menduakan cinta

Memang aku benci setiap kata-kata kasar tak mendidik
Akupun tak suka pada sikap ledakan amarah kosong
Aku tak suka saat kesombongan dipamer-pamerkan
Aku tak menghargainya saat mengecilkan arti kasih

Apakah yang harus ku lakukan.....?????
Biar waktu menjawab dengan berwibawa
Apakah yang akan ku kerjakan.....?????
Hanya sejarah yang dapat membukakan misteri cintaku
(25 Januari 2007)

Jumat, 22 Januari 2010

Mati untuk Revolusi

MATI UNTUK REVOLUSI

Aku adalah anak bangsa yang dibesarkan penguasa,
Aku juga anak tirani yang ditumbuhkan pak tani,
Tapi…. Dimanakah kini ku berada ???
Penguasa… atau … pak tani ??

Engkau adalah anak kapitalis yang dimodalkan dengan sinis,
Kau juga anak buruh yang disusui dengan peluh,
Tapi…. Dimanakah kini kau berpihak ???
Kapitalis… atau… buruh ??

Dan….
Dia adalah pemberontak  yang dibesarkan tanpa otak,
Dia juga anak penghasut yang berjalan tanpa kasut,
Tapi….
Kini dia telah menjadi raja, pahlawan rakyat miskin,
Dan dia akan mati untuk kemenangan…
REVOLUSI….
(November 2003)

Launching Blog "taring-padi"

Salam Cinta,

Blog ini dibuat untuk dapat mendorong, menolong, memotivasi dan memberikan semangat untuk orang-orang yang ingin maju, berkembang, sukses dan berhasil terutama mental dan spiritual.

Berikan apa saja yang ada dibenak anda baik cerita, puisi, prosa, pengalaman pribadi, kata2 motivasi, foto2 dan lain sebagainya. Usahakan tidak ada ketersinggungan SARA dan vulgaritas yg berlebihan, kalau pun akhirnya ada agar saling mengkoreksi saja.

Motto: Love is fighting for future

Slogan: Thanks love..!! 

Selamat bergabung...!!!


GBU All

Erwin Matindas, S.Sos., M.M.




Kamis, 21 Januari 2010

Puisi Negeri Bencana

WAHAI PENGUASA ALAM

Terhentak jiwaku dalam lamunan…
Terkejut rohku dalam pandangan…
Termenung aku sesaat…
Hancur hatiku seketika…

Nyawaku melayang-layang rasanya
Pikiranku menerawang di langit
Tubuhku serasa lumpuh
Dan dadaku begitu sesak

Kemarau dan hujan merupakan anugerah
Tapi… akhirnya membuat bencana
Angin dan ombak adalah pemberian
Tapi… akhirnya menjadi tragedi

Ada banjir dan erosi di gunung lembah
Kekeringan dan kelaparan di padang belantara
Ada gempa di sudut-sudut desa kota
Tsunami di setiap bibir-bibir pantai

Tragedi terjadi kawan….
Bencana meluas sobat….
Berduka dan menangislah wahai negeriku
Bersedih memang sudah waktunya

Banyak nyawa berteriak dengan lantang
Dan jasad-jasad membusuk tak terurus
Setiap jiwa meregang dengan pasrah
Dan sorga-neraka membukakan pintu

Wahai malaikat pencabut nyawa…
Wahai setan-setan penggoda…
Wahai dewa-dewiku pengasih…
Wahai penguasa alam semesta…

Wahai Tuhan yang perkasa…
Engkau memberikan pengajaran yang berat
Engkau memberikan peringatan yang keras
Engkau memberikan nasihat yang sukar dimengerti

Kami tahu ini belum berakhir
Kami tahu ini manjadi awal kembali
Kami tahu ada yang tersembunyi
Kami tahu ada yang indah dibalik semua

Memang….
Harapan dan cita-cita akan kami dapatkan
Masa depan akan kami raih
Harta benda pasti kembali
Saudara-saudara baru akan berdatangan

Tapi…
Inilah permintaan kami
Inilah kemauan kami
Inilah keinginan kami

Biarlah tinju-Mu mendidik kami
Biarlah tangan-Mu membelai kami
Biarlah kasih-Mu menghajar dan memeluk kami.  

(Bekasi, 09 January 2005)