Hari-hari berlalu tuk melupakan senyum renyah wajahmu
Berusaha meramaikan diri dengan bersiul dimalam hari
Satu bulan berlalu dalam hanyut kesedihan sang petualang
Sekuat tenaga menggembirakan hati dengan bercanda ria
Dan…
Hari ini waktunya menyepi tuk menghilangkan bayangan tubuhmu
Hari ini waktunya menyepi tuk melepas pelukan hangat lenganmu
Hari ini waktunya menyepi tuk membuang indahnya cinta sutramu
Hari ini waktunya menyepi tuk membakar gambarmu di langit-langit kamarku
Pagi ini kembali aku menghirup udara nan segar walau tak dengar suaramu
Dan memegang sinar matahari nan hangat walau tak membaca sms-mu
Siang ini aku meliburkan diri tanpa harus menyapa hangat dirimu
Dan menyepi tuk terakhir kali dari masa laluku yang mencintaimu
Dan…
Hari ini terakhir kali tuk mengingat tingkah manjamu
Hari ini terakhir kali tuk menghancurkan cinta sucimu
Hari ini terakhir kali tuk melambaikan tangan padamu
Hari ini terakhir kali tuk mengecup bibirmu dalam angan
Inilah saat terakhirku untuk membuat puisi indah untukmu
Dan tak akan mengetik prosa-prosa istimewaku untukmu
Inilah saat terakhirku menghayalkanmu lagi dalam angan
Dan tak akan melamunkanmu lagi disetiap kesendirianku
Bahagia kuucapkan padamu yang telah bersanding bersama alam
Bahagia kuucapkan padamu yang telah bertemu dengan sang bunda
Bahagia kuucapkan padamu yang sedang berpesta dengan para malaikat
Bahagia kuucapkan padamu yang sedang tertawa riang di alam baka
Jumat, 070308
Tidak ada komentar:
Posting Komentar